Jual Produk Saja Bisa Sukses?
Menjual adalah salah satu aktivitas di MLM. It's OK. Tidak ada larangan Anda menjual produk. Pertanyaannya adalah, seberapa banyak Anda bisa menjual setiap hari? Kalau Anda jago jualan bisa 100pv setiap hari, luar biasa, bonus Anda 650an rb per hari.
Pertanyaan berikutnya, berapa banyak orang yang bisa Anda kunjungi? Jika Anda serius melakukan penjualan produk, dalam waktu yang tidak terlalu lama daftar nama Anda akan habis dan Anda akan kebingungan mau menawarkan ke siapa lagi?
Pertanyaan berikutnya adalah, apakah selamanya Anda bisa berjualan sendirin terus? Bagaimana jika Anda sakit? Bagaimana jika libur hari raya atau libur lainnya? Bagaimana jika Anda karena suatu sebab, tidak lagi bisa menjalankan bisnis ini?
Penghasilan Anda seketika NOL. Bagaimana nasib IMPIAN ANDA?
Berapa lama Anda mendapatkan reward reward yang ditawarkan marketing plan? Terlalu lama untuk dicapai bukan?
Kesimpulannya, jika Anda hanya melakukan penjualan produk, Anda hanya bisa mendapat penghasilan active income, tidak selamanya besar dan tidak bisa jangka panjang.
Yuk kita review kembali, filosofi bisnis network marketing.
Bisnis Network Marketing atau MLM adalah salah satu bisnis bersistem yang tujuannya adalah mencapai massive income dan passive income.
Pada ujung bisnis, kita memasuki zona freedom. Nggak ngapa ngapain uang tetap mengalir. Bukan berarti setelah sukses kita lalu meninggalkan grup dan tidak mau tahu lagi. Meskipun telah sukses kita tetap bekerja.
Perbedaannya adalah jika belum passive income, bekerja itu harus, sedangkan setelah passive income bekerja adalah PILIHAN. Tidak ada masalah jika suatu hari kita memutuskan ibadah ke tanah suci selama satu bulan. Atau aktivitas lain apapun yang membuat kita tidak bisa menjalankan bisnis, penghasilan terus mengalir.
Darimana bonus-bonus itu tetap datang? Itu hanya terjadi jika kita punya ASSET (jaringan pemasar) yaitu member-member yang aktif menghasilkan omzet setiap hari.
Bagaimana jika Anda juga menawarkan sistem bisnis? Namanya bisnis, otomatis didalamnya pasti menunjukkan produk yang dibisniskan. New member ketika bergabung juga harus memilih produk yang akan di beli. Sudah pasti minta penjelasan produknya juga. Dengan menawarkan bisnis kita punya dua kesempatan. Yang mau join bisa jadi suka bisnisnya saja atau suka produknya saja atau suka dua duanya.
Lho kalau prospek nggak suka produknya memangnya bisa gabung?
Jangan salah ya, ini bisnis Bung.
Saya punya teman pemilik KFC sudah hampir 20 tahun ga pernah makan KFC. Beliau ga bisa makan ayam potong. Tapi karena peluang bisnisnya hebat, biar ga doyan juga tetap ambil peluang bisnisnya.
Ada lagi yang lebih hebat, teman saya ada yang pedagang pakan ayam, ga pernah ngrasain pakan yang dijualnya ha ha ha ... sory just kidding ya
Jika Anda menawarkan peluang bisnis, maka yang bergabung di grup Anda adalah orang-orang yang punya tujuan menghasilkan uang. Supaya menghasilkan uang, satu satunya jalan adalah menghasilkan omzet. Entah itu dengan jualan dan/atau rekrutmen member baru.
Ini dia yang kita tunggu, kalau semua jaringan kita menduplikasi fokus menghasilkan omzet, maka omzet grup Anda dipastikan akan meroket. Sangat jauh berbeda dengan jika melakukan penjualan saja.
Hayooo .... pilih mana?
Salam sukses dahsyat luarbiasa ...!!!
Terakhir, silahkan menonton video pendidikan yang menghibur dan bermutu ini :