Manfaat Gamat untuk Penderita Diabetes

Gamat atau teripang merupakan hewan laut yang sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat sebagai makanan dan obat tradisional. Gamat diketahui mengandung berbagi macam nutrisi dan senyawa aktif yang baik bagi tubuh, seperti asam amino,vitamin B kompleks, fosfor, kalium, hingga kolagen. Kandungan tersebut sangat bermanfaat bagi tubuh seperti menurunkan tekanan darah, mengatasi diabetes, hingga menjaga sistem kekebalan tubuh.

Teripang mengandung asam amino essensial dan non-essensial. Salah satu peranan asam amino dalam tubuh adalah membentuk hormon insulin yang dikeluarkan oleh sel beta di pankreas. Hormon insulin ini sangat berperan penting dalam mengatur kadar glukosa darah. Keberadaan insulin dapat diibaratkan sebagai kunci untuk membuka pintu glukosa ke dalam sel. Di dalam sel, glukosa diubah menjadi energI. Sedangkan jika insulin tidak ada, atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, maka glukosa akan tetap berada didalam pembuluh darah dan menyebabkan peningkatan glukosa. Peningkatan glukosa dalam darah ini dapat mengundang berbagai komplikasi dalam jangka waktu tertentu.

Kandungan seng (Zn) dalam teripang berperan sebagai mineral penyusun hormon insulin. Mineral essensial krom (Cr) berperan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Krom bekerjasama dengan insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel. Sehingga kandungan zat gizi gamat dapat mengontrol kadar gula dalam darah.

Kandungan kalium dalam gamat meningkatkan kepekaan insulin sehingga penurunan gula darah dapat berlangsung efektif. Gamat juga mengandung magnesium untuk menurunkan resiko hipertensi dan serangan jantung pada pengidap diabetes. Tentunya magnesium juga berperan penting dalam produksi dan fungsi insulin. Dengan asupan magnesium yang cukup dapat meningkatkan respon insulin dan meningkatkan toleransi gula darah. 

Selain itu, gamat yang mengandung omega-3 tinggi dapat berfungsi sebagai asupan tambahan. Asam lemak omega 3 khususnya DHA (docosahexcanoic acid) mempengaruhi sel-sel tubuh dalam merespon insulin. DHA banyak terdapat di otak dan mata. DHA dibentuk oleh ALA (alinolenic acid) yang berasal dari makanan. Namun, penderita diabetes yang memiliki kadar gula berlebih dapat mengalangi proses pengubahan ALA menjadi DHA. Oleh karenanya penderita diabetes dianjurkan mengonsumsi gamat yang mengandung berbagai nutrisi dan senyawa aktif lainnya yang sangat berperan penting bagi kesehatan, baik untuk mencegah, mengobati maupun mempercepat proses penyembuhan.

Pasien diabetes mellitus memiliki kecenderungan tinggi untuk mengalami ulkus kaki diabetik yang sulit sembuh dan resiko amputasi pada tungkai bawah, keadaan ini memberi beban sosioekonomi baik bagi pasien dan masyarakat.Ulkus kaki pada klien diabetes mellitus dapat diobati dengan memanfaatkan gamat. Hal ini dikarenakan gamat dapat mempercepat regenerasi sel dan efektif dalam penyembuhan luka, karena kandungan asam lemak seperti arachidonic acid (AA C20:4), eicosapentaenoic acid (EPA C20:5), and docosahexaenoic acid (DHA C22:6), serta protein dan kolagen yang fungsinya untuk mempercepat pertumbuhan jaringan.

Dengan mengonsumsi   Gamat    yang mengandung ekstrak gamat segar 40%, kandungan kolagen 80%, serat nabati dan nutrisi sarang burung walet secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan tenaga badan sehingga dapat beraktifitas dengan baik.   Gamat     mempunyai aktivitas menurunkan glukosa dalam darah serta bertindak sebagai insulin yang dikeluarkan oleh pankreas. Dengan komposisi bahan alami terbaik yang aman dan halal,   Gamat    merupakan cara alami dan efektif untuk atasi diabetes.